SERANG | Baralaknusantara.com — Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten, Andika Hazrumy, menegaskan pentingnya penataan ulang struktur organisasi untuk memperkuat konsolidasi partai dan memastikan hanya kader yang loyal, militan, serta memiliki visi sejalan yang akan berperan aktif dalam kepengurusan.
Penegasan itu disampaikan Andika saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kabupaten Serang di salah satu hotel swiss-belinn modern cikande, Kabupaten Serang, pada Sabtu (18/10/2025). Acara tersebut sekaligus menjadi ajang evaluasi dan konsolidasi internal partai berlambang pohon beringin itu.
Baca Juga: Musda XI Golkar Serang: Momentum Kebangkitan dan Regenerasi Politik Pohon Beringin
“Kami menata ulang struktur dan menempatkan kader yang memiliki visi sama, loyalitas kuat, dan militansi tinggi agar program strategis bisa berjalan efektif,” ujar Andika Hazrumy didampingi Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang terpilih, Fahmi Hakim, untuk periode 2025–2030.
Andika menegaskan, Golkar harus melakukan evaluasi menyeluruh pasca Pemilu Legislatif dan Pilkada sebelumnya. Struktur yang tidak efektif dan tidak menjalankan perintah partai akan dievaluasi secara tegas.
“Kami mengevaluasi struktur yang tidak efektif, tidak menjalankan tugas, dan tidak mematuhi perintah partai. Setelah pembenahan, kami akan menyusun program kerja sinergis antara DPP, DPD I, dan DPD II,” tegasnya.
Baca Juga: Momentum Musda XI: Golkar Serang Perkuat Konsolidasi, Fahmi Hakim Kembali Pimpin Arah Partai
Menurut Andika, Golkar juga akan memperketat proses rekrutmen agar hanya kader dengan komitmen tinggi yang bisa bergabung dan berkontribusi pada perjuangan partai.
“Sekarang kami harus lebih ketat. Kami tidak ingin mengecilkan organisasi, tapi kami ingin menumbuhkan semangat kader agar mereka tidak pernah berpikir mengkhianati partai,” katanya dengan nada tegas.
Ia mengakui, pengkhianatan politik sering muncul dalam dinamika kekuasaan, namun Golkar menegaskan tidak akan memberi ruang bagi kader yang tidak disiplin dan tidak tunduk pada keputusan partai.
Baca Juga: Atlet Karate Berprestasi Asal Lebak Akhirnya Dapat Sponsor Setelah Lama Terabaikan Pemerintah Daerah
“Setiap kader Golkar harus menyadari bahwa hak politiknya melekat pada partai. Mereka wajib mengikuti keputusan partai,” tegas Andika.
Meski saat ini Golkar Kabupaten Serang belum memegang posisi kepala daerah, partai tetap memiliki peran strategis di legislatif. Andika meminta agar posisi itu dimanfaatkan untuk menguatkan kepercayaan publik dan menegaskan kembali eksistensi Golkar di Banten.
“Kami masih memimpin DPRD. Kami harus memaksimalkan posisi itu untuk membantu masyarakat dan mengembalikan kepercayaan publik kepada Golkar,” ujarnya.
Baca Juga: DPRD Dinilai Lunak, Aktivis Tekan Polisi Tindak Dugaan Pungli Pegawai Puskesmas
Ia menutup sambutannya dengan menekankan bahwa perubahan konstelasi politik nasional menuntut kader Golkar untuk lebih aktif, kreatif, dan solid dalam menjaga kekuatan partai menjelang tahun politik mendatang.
“Kader harus adaptif terhadap perubahan. Politik hari ini menuntut loyalitas, kerja nyata, dan kesadaran ideologis. Golkar tidak boleh berjalan tanpa arah,” pungkas Andika.
Baca Juga: Warga Kemuning Tantang Pemprov Banten Buka Bukti Kepemilikan Lahan: “Kami Punya Data Lengkap!”
Musda XI Golkar Kabupaten Serang menjadi tonggak konsolidasi penting bagi partai beringin di Banten, menandai babak baru pembenahan organisasi dan regenerasi kepemimpinan menuju visi politik 2030.
(Redaksi | Baralaknusantara.com)