Banten, (BN) – Sebanyak 22 atlet karateka asal Banten dilepas secara resmi untuk mengikuti Gashuku dan Ujian DAN Nasional 2025 di Satlat Brimob Cikeas, Bogor. Prosesi pelepasan digelar di Lobby Brimob Banten, dipimpin oleh Ketua Harian INKANAS Banten, Kombes Pol Imam Suhadi, S.I.K., mewakili Ketua Umum INKANAS Banten, Brigjen Pol Hengky.
Dalam sambutannya, Kombes Pol Imam Suhadi menyampaikan pesan tegas dan penuh motivasi kepada para atlet muda tersebut.
“Kemenangan bukan semata soal hasil akhir. Yang terpenting adalah kerja keras dan usaha maksimal. Menang itu hanya bonus. Teruslah menjunjung sportivitas dan semangat juang,” katanya.
Salah satu atlet karate asal Lebak, Nayla Yudistira Syahid, mengaku bangga bisa bergabung dalam kegiatan nasional ini.
“Saya mengikuti kegiatan ini untuk kenaikan tingkat. Doakan saya bisa lulus, dan saya akan memakai sabuk hitam dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Nayla dengan wajah sumringah.
Untuk diketahui. Gashuku dan Ujian DAN Nasional merupakan program kerja Pengurus Besar INKANAS yang digelar setiap tahun. Adapun tujuan utama dari kegiatan ini adalah:
-
Membina karateka sabuk hitam secara berkelanjutan.
-
Mencetak pelatih karate berkualitas dengan standar teknik seragam di seluruh Indonesia.
-
Mempererat persaudaraan antar-karateka dari berbagai daerah.
INKANAS, Wadah Pembinaan Karate Nasional
Sebagai organisasi karate terbesar di Indonesia, INKANAS terus melahirkan atlet, pelatih, dan wasit berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui Gashuku dan Ujian DAN Nasional, INKANAS menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas karateka dan menyiapkan generasi penerus yang siap bersaing di dunia internasional.
Dukungan dari sekolah, lembaga pendidikan, hingga instansi pemerintah diharapkan semakin memperkuat arah pembinaan karate yang sistematis dan berkesinambungan. (red)