JAKARTA | Baralaknusantara.com – Gubernur Banten Andra Soni kembali menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan hak rakyat kecil dalam mendapatkan hunian layak. Hal ini disampaikan dalam Indonesia Property Forum 2025 Resilience and Emerging Together yang digelar di Studio Grand MetroTV, Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Andra Soni menyoroti pertumbuhan sektor properti Banten yang dalam tiga tahun terakhir meningkat tajam dan bahkan menjadi salah satu penopang ekonomi terbesar di daerah.
“Pertumbuhan ini melahirkan efek ganda. Tumbuhnya kawasan industri baru, lapangan pekerjaan, hingga peningkatan ekonomi masyarakat sekitar,” tegasnya.
Baca Juga: Ratusan Pelajar Pandeglang Dibekali Pendidikan Antikorupsi, Forpak Banten Ingatkan Bahaya Korupsi Sejak Dini
Namun, ia mengingatkan bahwa geliat industri properti masih banyak dinikmati kelas menengah ke atas. Pemprov Banten, kata dia, tidak boleh tinggal diam. Fokus berikutnya adalah penyediaan perumahan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar program tiga juta rumah benar-benar bisa dirasakan masyarakat Banten, bukan hanya slogan,” ujarnya.
Meski daya beli masyarakat dinilai masih rendah, Andra optimistis. Menurutnya, sejarah membuktikan bahwa rakyat mampu bertahan dan bangkit dari masa-masa sulit.
Baca Juga: Gubernur Banten Andra Soni Janji Layanan Publik Terbaik untuk Masyarakat Adat Baduy
Andra juga mengaku forum ini memberinya masukan penting dari para pengusaha properti. Ia yakin sektor ini akan tumbuh, sepanjang pemerintah serius memihak rakyat kecil dan tidak hanya menguntungkan para konglomerat properti.
“Saya percaya pelaku industri properti di Banten punya keyakinan kuat untuk terus tumbuh, berkembang, sekaligus membawa dampak nyata bagi masyarakat bawah,” pungkasnya.