Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
LebakBeritaDaerah

Dinas Pertanian Lebak Gelar Bimtek OPLA Non Rawa untuk Tingkatkan Produktivitas Petani

21
×

Dinas Pertanian Lebak Gelar Bimtek OPLA Non Rawa untuk Tingkatkan Produktivitas Petani

Sebarkan artikel ini
Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Lebak membuka kegiatan Bimbingan Teknis Optimalisasi Lahan Non Rawa di Aula Dinas Pertanian.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Ir. Rahmat Hidayat, M.Si, bersama jajaran membuka kegiatan Bimtek Optimalisasi Lahan Non Rawa yang diikuti 139 kelompok tani se-Kabupaten Lebak.

LEBAK | Baralaknusantara.com – Dinas Pertanian Kabupaten Lebak menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Unit Pengelola Keuangan Kegiatan Optimalisasi Lahan Non Rawa (OPLA Non Rawa) di Aula Dinas Pertanian, Rabu (15/10/2025). Kegiatan ini diikuti 139 kelompok tani dari seluruh kecamatan di Lebak.

Kepala Dinas Pertanian Lebak, Ir. Rahmat Hidayat, M.Si, menegaskan bahwa program OPLA Non Rawa merupakan bagian dari program strategis nasional untuk memperbaiki sistem tata air, memperluas areal tanam, dan meningkatkan indeks pertanaman di lahan kering dan tadah hujan.

“Melalui program ini, lahan non rawa yang belum optimal dapat kembali produktif. Kelompok tani juga didorong mengelola keuangan secara tertib dan transparan,” ujarnya.

BACA: Wamensos Agus Jabo Ajak Tani Merdeka Bersatu Entaskan Kemiskinan Petani Indonesia

Kabid P4 Dinas Pertanian Lebak, Itan Oktarianto, SP., MA, menjelaskan bahwa program mencakup survei desain (SID), pembangunan dan perbaikan irigasi tersier, drainase, konservasi tanah dan air, hingga pemasangan pompa pertanian. “Targetnya, lahan yang hanya satu kali tanam bisa menjadi dua hingga tiga kali tanam,” jelasnya.

BACA: Lebak Hegar” Jadi Solusi Nyata, Bukan Sekadar Slogan — Abah Elang & Aktivis Baralak Bahas Jalan Baru Kelola Sampah

Ia menambahkan, 139 kelompok tani penerima manfaat telah diverifikasi dan ditetapkan oleh tim teknis. Program ini juga dilengkapi pendampingan teknis dan manajerial agar pelaksanaan berjalan efektif dan akuntabel.

Salah satu peserta, Dede dari Kecamatan Cihara, mengapresiasi kegiatan ini. “Bimtek ini membantu kami memahami pengelolaan dana bantuan, penyusunan laporan, serta cara merawat irigasi agar hasil panen meningkat,” katanya.

Pemkab Lebak berharap kegiatan ini memperkuat kapasitas petani, mendorong pengelolaan lahan berkelanjutan, dan menjaga ketahanan pangan daerah. “Bimtek seperti ini akan terus kami lakukan setiap tahun,” tutup Itan.