SERANG | Baralaknusantara.com – Lembaga Swadaya Masyarakat Komunitas Anak Rakyat Anti Tirani (LSM KARAT) menyuarakan dukungan penuh terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menuntaskan kasus dugaan korupsi di Provinsi Banten. Dukungan itu tak mengenal kompromi, bahkan jika menyeret Gubernur Banten, Andra Soni, sekalipun.
Ketua LSM KARAT menegaskan, komitmen ini bukan basa-basi, melainkan sikap nyata untuk mengawal transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Ia menohok langsung slogan “tidak korupsi” yang kerap dilontarkan Andra Soni, agar jangan sampai hanya berhenti di bibir semata.
Baca Juga: Proyek Miliaran Rupiah: DPUPR Banten Jadi Sorotan, Abaikan Aturan Keselamatan K3
“Kalau visi misi Gubernur ingin Banten maju, adil, merata, dan bebas korupsi, maka langkah pertama adalah memberi teladan. Jangan rusak kepercayaan rakyat dengan praktik kotor. Ingat pepatah lama, rusak kepala rusak semua,” ucapnya lantang.
Menurutnya, Gubernur harus memastikan dirinya dan jajaran pemerintahannya berjalan di jalur yang benar: transparan, akuntabel, dan bersih dari permainan anggaran. Hanya dengan cara itu, kepercayaan publik bisa diraih.
Raport Merah PBJ di Banten
Catatan kelam pun kembali diungkit. Berdasarkan Survei Penilaian Integritas (SPI) KPK, Provinsi Banten pernah diganjar raport merah dalam sektor pengadaan barang dan jasa. Sektor inilah yang dianggap rawan karena menguras anggaran negara dalam jumlah besar.
Baca Juga: Gubernur Banten Lantik 22 CPNS Jadi PNS, Dua Dokter Spesialis Ditempatkan di RSUD
“Posisi Kepala Biro Barang dan Jasa serta LPSE Banten sangat krusial. Jangan main mata dalam proses lelang. Ingat, KPK sudah banyak OTT di provinsi lain. Jangan ulangi di tanah jawara ini,” tegas Ketua LSM KARAT.
Pesan untuk KPK: Jangan Lembek!
LSM KARAT pun melempar pesan keras ke KPK: jangan lembek, jangan kompromi, dan jangan terkontaminasi. Menurutnya, KPK harus berdiri independen, profesional, dan menuntaskan kasus korupsi tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Baralak Nusantara Desak DPRD Lebak Gelar RDP Soal Polemik Mi Gacoan
“KPK jangan main-main di tanah jawara. Hormati nilai budaya, rawat Banten dengan etika, cinta, dan hati nurani. Tapi kalau ada yang coba-coba korupsi, sikat habis!” pungkasnya.





















