Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
PolitikBantenBerita

Musda XI Golkar Serang: Momentum Kebangkitan dan Regenerasi Politik Pohon Beringin

9
×

Musda XI Golkar Serang: Momentum Kebangkitan dan Regenerasi Politik Pohon Beringin

Sebarkan artikel ini
Potret Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim, saat menyampaikan sambutan pada Musda XI Partai Golkar di Hotel Swiss-Belinn Modern Cikande. Dalam acara itu, Fahmi kembali terpilih sebagai Ketua dan menegaskan pentingnya konsolidasi partai menuju target 2030.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim, menyampaikan sambutan dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI di Hotel Swiss-Belinn Modern Cikande, Sabtu (18/10/2025). Dalam forum tersebut, ia kembali dipercaya memimpin Golkar Serang dan menegaskan arah konsolidasi partai menuju visi 2030. (Foto: Dok. Baralaknusantara.com)

SERANG | Baralaknusantara.comDewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Serang resmi menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XI di Hotel Swiss-Belinn Modern Cikande, Kabupaten Serang, pada Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung dinamis ini menjadi momentum strategis bagi Golkar Serang untuk memperkuat arah konsolidasi dan kaderisasi partai menuju target politik jangka panjang.

Musda XI dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Andika Hazrumy, Sekretaris DPD Bahrul Ulum, Ketua Panitia H. Ahmad Zaeni, serta jajaran pengurus DPD Golkar Kabupaten Serang, anggota Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Serang, Ketua Al-Hidayat Hj. Munawaroh, dan perwakilan organisasi sayap partai seperti Satkar Ulama, AMPG, Kasgoro, PK Golkar, serta para simpatisan.
Suasana forum berjalan penuh semangat dan menunjukkan kesolidan internal partai berlambang pohon beringin itu.

Fahmi Hakim terpilih kembali sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang dalam Musda XI di Swiss-Belinn Modern Cikande, 18 Oktober 2025.
Fahmi Hakim bersama jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Serang usai pengukuhan dalam Musda XI di Swiss-Belinn Modern Cikande, Sabtu (18/10/2025).
Baca Juga: Atlet Karate Berprestasi Asal Lebak Akhirnya Dapat Sponsor Setelah Lama Terabaikan Pemerintah Daerah

Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang, Fahmi Hakim, menegaskan bahwa Musda XI bukan sekadar agenda rutin organisasi, melainkan forum strategis untuk meneguhkan arah perjuangan politik Golkar di tingkat daerah.

“Musda ini menjadi ajang konsolidasi internal, evaluasi kinerja, serta penetapan arah kebijakan strategis Partai Golkar untuk lima tahun ke depan,” ujar Fahmi Hakim di hadapan para peserta Musda.

Fahmi menilai, dinamika politik nasional yang kian cepat menuntut setiap struktur Golkar beradaptasi dengan perubahan sosial dan politik. Ia menegaskan, Musda XI menjadi langkah awal proses rekonstruksi kepengurusan menuju visi politik 2030 yang lebih solid dan progresif.

Baca Juga: DPRD Dinilai Lunak, Aktivis Tekan Polisi Tindak Dugaan Pungli Pegawai Puskesmas

“Momentum hari ini adalah proses menuju harapan 2030. Seleksi alamiah sudah terjadi, dan ke depan kita harus membangun kebersamaan, kesolidan, komitmen, serta penguatan ideologi Partai Golkar. Tantangan kita ke depan tidak kecil,” tegasnya.

Dalam forum yang sama, Fahmi Hakim kembali dipercaya untuk menahkodai Partai Golkar Kabupaten Serang untuk periode selanjutnya. Ia menyatakan akan segera melakukan konsolidasi besar-besaran dan pembenahan struktur organisasi secara adaptif terhadap tantangan zaman.

Baca Juga: Dinas Pertanian Lebak Gelar Bimtek OPLA Non Rawa untuk Tingkatkan Produktivitas Petani

“Mohon izin kepada Ketua DPD Provinsi Banten, dalam Musda ini saya kembali dipercaya menahkodai Partai Golkar Kabupaten Serang. Saya akan segera melakukan konsolidasi, merekrut generasi Z ke dalam struktur kepengurusan, serta mengakomodasi masukan dari para senior partai. Semua langkah ini demi memperkuat daya saing Golkar menghadapi tantangan politik ke depan dengan strategi yang matang,” pungkasnya.

Musda XI Partai Golkar Kabupaten Serang menandai babak baru perjalanan politik partai beringin di Banten, dengan tekad memperkuat ideologi, mengokohkan barisan, dan menyiapkan regenerasi kepemimpinan yang tangguh dalam menghadapi kontestasi politik nasional mendatang. (red)