Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Beritanasional

Pidato Panas Prabowo: Hanya Pemerintah Bersih yang Bisa Selamatkan Indonesia

47
×

Pidato Panas Prabowo: Hanya Pemerintah Bersih yang Bisa Selamatkan Indonesia

Sebarkan artikel ini
Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemberantasan korupsi di Munas PKS VI, Jakarta
Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pidato dalam acara puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025). (Repro bidik layar YouTube KPU PKSTV)

JAKARTA | Baralaknusantara.comPresiden Prabowo Subianto dengan nada tegas mengungkap betapa parahnya korupsi yang masih bercokol di Indonesia. Ia menilai, kondisi ini sudah masuk pada fase yang sangat memprihatinkan dan bahkan disebut sebagai bentuk perampokan sistemik.

Pernyataan mengejutkan itu dilontarkan Prabowo saat memberikan pidato di acara puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025).

“Kita tidak bisa pungkiri korupsi masih sangat berlaku di bangsa kita. Hampir semua negara memang ada korupsi, tapi di kita, keadaannya sudah sangat-sangat memprihatinkan,” tegas Prabowo.

Baca Juga: Aktivis Lingkungan Apresiasi Langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tertibkan Tambang di Bogor

Prabowo blak-blakan menyebut, praktik korupsi yang terjadi bukan sekadar pelanggaran hukum biasa, melainkan kejahatan luar biasa. Bahkan, para elite dan pejabat yang dianggap cerdas pun dinilai kalah cerdik dengan para koruptor.

“Elite yang kita anggap pintar ternyata kalah dengan para koruptor, penipu, dan manipulator. Mereka lihai, dan kelemahan kita selama ini dimanfaatkan untuk merampok kekayaan bangsa,” ungkap Presiden.

Presiden juga menyoroti besarnya kerugian negara akibat praktik korupsi. Ia menyebut ada koruptor yang tega menggasak uang rakyat hingga triliunan rupiah.

Baca Juga: 800 Karateka Padati Stadion Mini Balaraja dalam Gashuku INKANAS Banten

“Ada yang nyolong Rp2 triliun, ada Rp3 triliun. Itu luar biasa! Kerugian negara ini bisa mencapai ratusan triliun per tahun,” kata Prabowo dengan nada keras.

Prabowo mengaku harus berhati-hati membuka angka pasti karena berkaitan dengan data negara. “Kalau saya buka semuanya, mungkin kalian enggak sekadar geleng-geleng kepala, tapi bisa pingsan, harus dipanggil dokter,” ujarnya disambut tepuk tangan.

Baca Juga: PLN Rangkasbitung Diduga Lakukan Pemutusan Sepihak, Baralak Nusantara Desak Evaluasi Pelayanan

Prabowo menegaskan tidak akan membiarkan praktik busuk itu terus menggerogoti bangsa. Ia memastikan akan memanggil Jaksa Agung dan seluruh aparat penegak hukum untuk menindak tegas para pelaku korupsi.

“Ini perampokan sistemik. Sistem yang dibiarkan terlalu lama hingga kekayaan bangsa terkuras habis. Kita tidak boleh lagi lengah. Saya bertekad tegakkan pemerintahan bersih,” tandasnya.