LEBAK | Baralaknusantara.com — Bayah, 27 Oktober 2025.
TNI bersama militer Australia menggelar peninjauan lokasi Latihan Gabungan (Latgab) Kanyini Ausindo 2025 di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten. Agenda ini berlangsung tertib dan penuh semangat kerja sama antar dua angkatan bersenjata, Senin (27/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan latihan bersama antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan Australian Defence Force (ADF), yang bertujuan memperkuat sinergi strategis pertahanan kedua negara.
Baca Juga: Diskusi BEM Nusantara Banten Soroti Konflik dan Regulasi Pertambangan Rakyat di Lebak Selatan
Tim Aju Delegasi ADF hadir langsung di lokasi, didampingi Danramil 0315/Bayah, Lettu Inf Sandi Nuryadin, serta satu personel Babinsa Koramil Bayah. Dalam kunjungan tersebut, rombongan juga menyambangi Kantor Kecamatan Bayah dan Polsek Bayah untuk berkoordinasi dengan unsur pemerintah serta kepolisian setempat.
Tak sekadar peninjauan lapangan, kegiatan ini juga diwarnai dengan interaksi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar lokasi latihan. Tujuannya agar warga memahami arah kegiatan dan manfaat yang akan dirasakan bersama dari latihan gabungan dua negara sahabat ini.
Baca Juga: Komisi III DPRD Lebak Turun Tangan, Evaluasi PT Wildwood dari Perizinan hingga CSR
“Kami mengapresiasi dukungan masyarakat Bayah dan seluruh pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan. Latihan gabungan ini bukan sekadar agenda militer, tetapi simbol kerja sama pertahanan yang saling menghormati dan mempererat hubungan kedua bangsa,”
ujar Lettu Inf Sandi Nuryadin, Danramil 0315/Bayah, di sela kegiatan.
Usai peninjauan, rombongan TNI dan ADF melanjutkan sesi foto bersama dan meninjau fasilitas pendukung di area latihan.
Kegiatan berjalan lancar, penuh keakraban, dan menunjukkan semangat profesionalisme prajurit Indonesia di mata dunia.
Baca Juga: Baralak Nusantara Ungkap Dugaan Korupsi Rp87,6 Miliar di Dinas PUPR Banten: Arlan Marzan Kembali Disorot
Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen TNI menjaga kedaulatan bangsa melalui kerja sama internasional yang konstruktif — tanpa kehilangan jati diri dan semangat nasionalisme.
(Editor | BaralakNusantara.com)
