Oleh: Abah Elang Mangkubumi
Deputy Chairman Indonesia National Youth Council
Opini, baralaknusantara.com – Tujuh bulan perjalanan kepemimpinan H. Hasbi Jayabaya di Kabupaten Lebak telah menghadirkan makna yang mendalam tentang arti sebuah pengabdian dan keteladanan. Ia hadir bukan sekadar sebagai pejabat daerah, melainkan sosok yang membawa semangat perubahan — bekerja dengan visi dan menuntun dengan hati.
Gerak langkahnya terasa cepat, konkret, dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Mulai dari pembangunan infrastruktur strategis di Rangkasbitung, penataan jalan desa, peningkatan pelayanan publik hingga penguatan ekonomi kerakyatan, seluruh kebijakan menunjukkan keberpihakan nyata pada rakyat.
BACA: Suara Tegas Menolak Tax Amnesty: Seruan Reformasi Pajak Bergema di Jakarta
Dalam tempo singkat, Kabupaten Lebak berhasil meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Banten atas capaian sinergi pembangunan dan perbaikan tata kelola daerah. Pengakuan ini adalah wujud nyata dari kepemimpinan yang dijalankan dengan kejujuran, disiplin, dan kerja keras.
BACA: Gubernur Banten Andra Soni Hadiri Maulid Nabi di Padepokan Bumi Alit Pajajaran, Tegaskan Pentingnya Ukhuwah Islamiyah
Lebih dari sekadar menjalankan birokrasi, Hasbi Jayabaya tampil sebagai pemimpin yang terjun langsung ke tengah-tengah warganya. Ia turun meninjau proyek pembangunan, mendengarkan keluhan rakyat, sekaligus memastikan setiap keputusan menghadirkan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat Lebak.
Sebagai Deputy Chairman Indonesia National Youth Council, saya menyampaikan penghormatan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kepemimpinan beliau. Dengan visi yang jelas dan nurani yang berpihak pada rakyat, Lebak kini menunjukkan jati diri sebagai daerah yang berkembang dengan semangat kemandirian dan kemajuan.
Kepemimpinan seperti inilah yang layak dijadikan teladan bagi generasi muda bangsa. Karena hakikatnya, menjadi pemimpin bukanlah soal berkuasa, melainkan melayani, mengabdi, dan membangun masa depan bersama.
“Lebak Maju Bersama, Dipimpin dengan Nurani, Dijalankan dengan Pengabdian.”
H. Hasbi Jayabaya telah menyalakan harapan itu — bukan hanya untuk Lebak dan Banten, melainkan juga untuk Indonesia.
KH. Abah Elang Mangkubumi ( Penulis merupakan Dewan Khos Pengurus Pusat Pagar Nusa sekaligus penasuh di Majlis dzikir Padepokan Bumi Alit Padjajaran )
editor: Yudistira
